Oily Water Sparator adalah system bilge yang diterapkan di E/R. Secara fungsional sama perbedaan hanya pada tindak lanjut setelah proses pemompaan fluida. Pada prinsipnya oil water separator selanjutnya ows adalah memompa, memisahkan dan membuang fluida air yang bercampur dengan minyak. Campuran air dan minyak tersebut selanjutnya dipisahkan sebelum dibuang dengan kadar kandungan minyak tidak lebih dari 14 ppm. Proses pembuangan air yang sudah sesuai dengan standar dilakukan minimal berjarak 5 nautical miles dari pulau terdekat ( Solas) dengan estimasi di tiap 1 nautical miles sebanyak 3000 liter air. Proses pengeluaran ini dilakukan di dua komponen, yaitu melalui on board setelah melalui ODME ( Oily Detect Monitor Equipment ) / OCM ( Oil Content Monitor ) dan melalui international shore conection yang dibuang pada saat kapal labuh.
Konsep oily water separator terdiri atas beberapa komponen yang saling berkelenjutan yaitu bilge tank suction, holding tank, oil water separator, OCM, O/b, Sludge Tank, dan International Shore Conection. Detailnya sebagai berikut :
1. Air bercampur minyak yang berasal dari Bilge Tank dipompa menuju holding Tank
2. Air bercampur minyak dari holding tank dipompa melalu oil water separator pump menuju oily water separator
3. Didalam ows air dan minyak di pisahkan
4. Minyak akan langsung dipompa menuju sludge tank kemudian langsung ke international shore conection
5. Sedangkan air akan langsung masuk dan termonitor oleh ODME / OCM, air yang sudah masuk kategori standar langsung dibuang melalui o/b
6. Sedangkan air yang belum masuk criteria akan langsung dipompa kembali ke holding tank dan selanjutnya mengikuti proses sebagaimana dengan sebelumnya.
Oily bilge pump yang digunakan adalah type pompa gear mengingat density dan tingkat viskositas yang berbeda dengan fluida yang ada pada ballast. Untuk menghitung kapasitas pompa sludge tank adalah sebagai berikut :
Q : V / t
Keterangan
V : Volume sludge tank
t : waktu pengurasan dengan estimasi 2 – 4 jam
Sedangkan untuk kapasitas dari OWS pump didasarkan pada gross tonnage kapal, untuk GT kapal kurang dari 400 adalah 0.25 m3/h, 400 – 1600 adalah 0.5 m3/h, 1600 – 4000 adalah 1 m3/h, 4000 – 15000 adalah 2.5 m3/h dan untuk diatas 15000 adalah 5 m3/h.
Untuk kebutuhan khusus dan pelayaran jauh terkadang pada kapal kapal tertentu menggunakan incinerator, hal ini didasarkan pada kemampuan OWS yang minim sehingga untuk membantu ditambahkan incinerator.
Written by Unknown
We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.
0 comments:
Post a Comment