Monday 15 September 2014

System Ballast

01:57

                                                           System Ballast

System ballast adalah salah satu system penunjang kapal didalam proses pengoperasian, hal ini disebabkan system ballast sangat berperan dalam mengatur tata letak Centre of gravity badan kapal itu sendiri, arah dari pada hal demikian berkaitan dengan kondisi stabilitas kapal. Kedua, ballast juga berfungsi sebagai penunjang pelayaran pada kapal saat kondisi muatan kosong. Ketiga, ballast juga berguna sebagai pemenuhan kondisi kapal saat berlayar posisi ideal ( even keel ). Ketiga hal tersebut lah yang dewasa ini sebagai alasan ideal megapa system ballast dijadikan sebagai salah satu tinjauan utama saat design awal kapal.

Peletakan system ballast berada di double bottom dengan tangki tangki yang diisi oleh air laut. Volume air ballast yang ada didalam kapal diestimasikan kisaran antara 10 – 15% dari volume diplasment kapal, hal tersebut didasarkan atas pertimbangan pemenuhan besarnya displasment kapal saat muatan kosong. Selanjutnya adalah elemen penunjang system agar system dapat di aplikasikan, elemen penunjang tersebut antara lain adalah sebagai berikut     :

1.Sea Chest
Sea Chest atau kotak laut adalah lubang yang mengambil dan mengeluarkan air laut baik ke dalam maupun ke luar kapal

2.Valve and fitting
Valve yang digunakan disini adalah katup dengan 2 type yaitu stop valve dan regulating valve. Untuk type stop valve terdapat katup butterfly dan gate valve. Kedua katup tersebut dipilih atas pertimbangan jenis fluida yang dialirkan memiliki tidak memiliki tekanan yang tinggi dan tidak perlu adanya pressure drop yang tinggi juga, pertimbangan selanjutnya adalah aliran fluida dapat dialirkan dari kedua sisi yang saling berlawanan. Type regulating valve adalah type katup there way valve dengan pertimbangan mengarahkanaliran fluida. Dari penjelasan jenis dan spesifikasi dari fluida tersebut maka dipilih pompa dengan jenis aksial dengan pertimbangan pompa aksial memiliki kelebihan dari segi kapasitas yang dihasilkan besar dan dengan head yang tidak terlalu tinggi.

3.Pipa
Jenis pipa yang digunakan pada system ballast adalah stell galvanis. Perhitungan pada pipa adalah bagian yang paling penting dalam menentukan spesifikasi dari pompa. Didalam perhitungan pipa ada beberapa hal yang perlu di tentukan yaitu    :

-Head Statis
Head Statis adalah tingkat ketinggian dari suction hingga discharge fluida dengan satuan meter.
Hs    : Hd – Hs
Keterangan
Hd    : Ketinggian discharge
Hs    : Ketinggian suction

-Head Tekanan
Head tekanan adalah tingkat tekanan dengan satuan N/m3 yang berada di suction dan discharge.
Hp    : Pd – Ps / ᵞ

-Head Kecepatan
Head kecepatan adalah tingkat kecepatan dengan satuan m/s yang berada di suction dan discharge.
Hp    : Vd – Vs / 2g

-Head Losses
Head losses terbagi atas 2, yaitu head mayor dan minor. Head mayor adalah pengaruh losses yang disebabkan friksi antara fluida dan dinding pipa. Sedangkan head minor adalah kerugian atau losses yang disebabkan kelokan kelokan pipa dan pemasangan fiting pada pipa itu sendiri

-Menentukan diameter pipa
Diameter pipa selanjutnya disingkat D, dapat dihitung dengan :
D    : √ 4Q / vπ
Keterangan
Q    : waktu pengisian atau volume tangki
v    : Kecepatan aliran fluida

4.Tangki
Untuk menentukan kapasitas tangki dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut
q    : Q / t
Keterangan
Q    : Volume tangki
t     : Waktu pengisian tangki ( biasanya diestimasikan antara 1 – 2 jam

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 comments:

Post a Comment

 

© 2013 LogikaProgressive. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top