Wednesday 15 January 2014

'Prestasi bukan Prestasi'

05:39

Salam
Bertemu dengan tulisan saya kembali kawan, kali ini saya berniat menulis tentang artikel yang saya beri judul “prestasi bukan prestasi”.

Sebalum kita mengulas lebih dalam, mari kita petakan perlahan mengenai prestasi itu apa. Sesuai dengan kamus besar bahasa Indonesia prestasi adalah prestasi /pres·ta·si/ /préstasi/ n hasil yg telah dicapai (dr yg telah dilakukan, dikerjakan, dsb).  Menurut Menurut Sardiman A.M (2001:46) “Prestasi adalah kemampuan nyata yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu dalam belajar”. Sedangkan pengertian prestasi menurut A. Tabrani (1991:22) “Prestasi adalah kemampuan nyata (actual ability) yang dicapai individu dari satu kegiatan atau usaha”. maka dapat disimpulkan prestasi adalah sesuatu yang dicapai atau dimiliki sesuai dengan usaha nyata yang dilakukakan secara perorangan atau kelompok. Lantas pertanyaannya dimana letak keterkaitan dengan judul yang akan saya bahas?
Kondisi keterkinian yang sudah menjadi rahasia umum adalah mengenai citra yang menjadikan seseorang berprestasi. Banyak diantara kita yang mengikuti sesuatu cenderung dan berpatokan pada kuantitas peminat, setelah itu hal demikian menjadi dasar nantinya kita akan mendapati citra positif dari hal tersebut terhadap lingkungan maka selanjutnya pengaruh yang akan diberikan terhadap lingkungan akan besar pula dengan patokan dasar sebelumnya yaitu citra karena kuantitas peminat yang tinggi, lantas bagaimana dengan kualitas? Maka sejauh ini dapat kita simpulkan bahwa citra adalah hal yang menjadi pegangan prinsip dalam berkehidupan dewasa ini. Coba kita telisik makna citra / pencitraan secara harfiah adalah 1 rupa; gambar; gambaran; 2 Man gambaran yg dimiliki orang banyak mengenai pribadi, perusahaan, organisasi, atau produk; 3 Sas kesan mental atau bayangan visual yg ditimbulkan oleh sebuah kata, frasa, atau kalimat, dan merupakan unsur dasar yg khas dl karya prosa dan puisi; 4 Hut data atau informasi dr potret udara untuk bahan evaluasi ( Kamus Besar Bahasa Indonesia ). Kesimpulannya hal yang sudah menjadi salah kaprah adalah image building sudah menjadi prioritas utama dibanding dengan character yang hakekatnya wajib dimiliki dan dikedepankan. Artinya prestasi yang sedang menjadi trendcenter dewasa ini adalah Citra – Reputasi – Prestasi. Kemudian bagaimana dengan prestasi yang dimiliki? Bilamana citra sebanding dengan kualitas tentu juga hal demikian secara otomatis akan berbanding dengan usaha yang sebelumnya diupayakan. Namun kondisi yang terjadi citra menjadi point fundamental didalam prestasi dan tidak berjalan beriringan dengan kualitas. Lantas bagaimana sejatinya? Menurut hemat saya, alur runtutan yang menjadi pegangan secara vertical adalah dimulai dari Usaha – Kapasitas – Reputasi – Prestasi – Citra - Kontribusi. Mengapa demikian sesuai dengan hakekat prestasi sendiri adalah hasil atau nilai yang didapat dari usaha dan kerja keras maka sudah seyogyanya prestasi yang dicapai bukan karena keinginan namun karena kebutuhan dan passion diri, bagaimana kita bisa berusaha dan berupaya dengan nyaman karena sesuai dengan passion guna meningkatkan kapasistas diri sebaik baiknya, membangun kapasitas diri dengan sebaik baiknya tentu lambat laun kita akan mendapati sebuah prestasi karena prestasi bukanlah diri kita yang menilai melaikan lingkungan. Setelah kita mendapati apresiasi dari lingkungan tentu akan memunculkan citra diri dan disaat itulah waktunya berkontribusi dengan sebaik baiknya karena lingkungan. Disaat kita berkontribusi di lini sesuai dengan passion kita tentu memberikan kenyamanan tersendiri bagi kita, disisi lain untuk kebermanfaatan dan secara tidak langsung kita juga bertujuan mengkapasitasi diri kita sebaik baiknya.
Mari kita menjadi insan insan pengabdi, pencipta, dan berprinsip. Apa kuncinya?
“perbaiki diri, bangun reputasi, dan berikan kontribusi”


Semoga tulisan yang singkat ini dapat memberikan pencerahan kepada kita semua guna sebuah restorasi berkehidupan untuk saat ini dan yang akan datang

Salam kaum intelektual tercerahkan.

Best Regards
Andre Soetresno ( Surabaya, 03 : 51 )


Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 comments:

Post a Comment

 

© 2013 LogikaProgressive. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top