Wednesday 15 January 2014

Semangat Terbarukan!!!

05:42

Salam
Sedikit bercerita mengenai beberapa hal yang menjadi polemik di hati dan pikiran saya. teruntuk kawan kawan seperjuangan yang saya cintai dan saya banggakan. teringat pepatah berkata demikian "sebuah amanah tidak akan pernah salah memilih tuannya", dan beberapa kutipan orang orang yang teramat saya hormati "wes gak wayae didulang, dituntun, lan dikandani. saiki wes wayamu mbuktikno greget lan hasile nyatane". kedua hal diatas lah yang menjadikan saya hingga saat ini masih bergerak dilini yang sama, masih berjuang di barak peraduan, masih mencoba dan mempelajari segala bentuk kemungkinan yang mungkin masih bisa diperjuangkan. namun saya tak juga tahu, sampai kapan hal demikian tetap jadi pegangan. Tujuan besar dan espektasi tinggi terhadap hasil yang akan didapat sungguh sangat mendominasi hati ini, agaknya loyalitas dapat kita nilai disini. Bagaimana dengan yang lain ? tentu saya berharap kawan kawan seperjuangan tetap berada di track yang sama. Berhubung saya orang system tentunya didalam menganalisa sebuah event atau system ada dua kemungkinan yang terjadi terhadap system terkait, 1. System sukses atau 2. System gagal. Suatu system sukses tentu didukung oleh elemen terkait, dengan kesinergisan didalamnya. Sedangkan ketika system gagal tentu ada beberapa aspek yang secara explicit perlu kita pelajari. Secara pribadi, expectasi yang saya gantungkan dewasa ini tidak berjalan sesuai grand design awal, artinya track yang ditempuh mulai ada ketidak sesuaian dengan scenario awal. Apakah yang belum benar ? entahlah, , , ,.  hingga saat ini saya belum mendapati bagian yang mana perlu diluruskan. Terkadang saya berfikir, loyalitas ? apakah menjadi dasaran, ataukah inkonsistensi ? yang menjadi kesimpulan.
Mengutip dari salah satu pidato proklamator negeri mengenai peran fundamental kampus sebagai aspek terpenting dalam keberbaikan bangsa, “ sudah bukan saatnya lagi mahasiswa berbicara mengenai perbedaan namun inilah waktunya kita berbicara persamaan. Perbedaan hanya akan membuang sebagian besar energy yang kita miliki dengan sia sia tanpa mendapati solusi terbaik, sedangkan persamaanlah yang akan membuat energi kita semakin bertambah dan bertambah dengan tujuan besar diatas sana. Kampus bukanlah tempat perpecahan, bukan tempat pasar pasar ideology, bukan tempat beradu siapa yang berkuasa dan siapa yang tersisihkan. Tapi, kampuslah yang menjadikan dan mendidik guna mempersiapkan para negarawan negarawan handal di barak penggemblengan nasionalis nasionalis negeri, sebagai gubuk penempaan para patriot patriot negeri, hingga para pemimpin pemimpin besar ibu pertiwi”. Kutipan bung karno diatas, sudah sepatutnya kita sekarang yang sedang mengemban dan berproses didunia kampus dapat memaksimalkan apa yang harus diberikan bukan menuntut terhadap apa yang akan didapatkan. Prihal apa yang didapatkan sudah pasti akan terima seiring sejauh mana kita berproses. Dari kedua bahasan diatas, dapat kita tarik benang merah betapa teramat vital sebuah persamaan dalam mencapai tujuan besar sesuai dengan kapasitas masing masing.
Mungkin hal yang saya alami teruntuk didalam sebuah tim belum ada kesamaan frekuensi mengenai keharusan dan mengapa kami semua berada didalam tim entah itu tujuan, manfaat yang akan didapat, atau bahkan nasib hingga realita yang dihadapi masing masing individu, kompleks kawan namun itu hanya kemungkinan pertama dan masih ada kemungkinan kemungkinan yang lain. Kemungkinan selanjutnya adalah mengenai mimpi dan ambisi, ketika ambisi dipaksakan untuk mendapati mimpi menjadi realita dengan menerjang betapapun resikonya secara idealita. Pun hal demikian tetap dijalankan, rasa rasanya kurang bijak bilamana kita berbicara sebuah tim bukan untuk individualis, banyak aspek yang perlu kita perhatikan saat cita cita tim ingin direalisasikan, aspek lingkungan dari segi kesiapan menerima realita cita cita, proses dari pencapaian goalsetting, hingga terjadinya akuisisi cultural lingkungan, kemudian aspek internal tim dari segi komunikasi, kesiapan, hingga kapasitas dari pada tim itu sendiri. Inilah yang saya dapati selama ini, buah dari pada berproses try, error, dan learn. Pembelajaran yang sangat berarti bagi saya utamanya untuk kelak dapat digunakan sebagai acuan guna keberbaikan.
Terimakasih kawan kawan seperjuangan saya yang telah menggoreskan tinta pembelajaran didalam relung cakrawala ini, setidaknya buah ini dapat kita petik bersama sama kelak. Untuk saat ini memang sebuah hambatan bagi tim untuk melaju sesuai cita cita kita kelak, tapi percayalah tiada usaha yang sia sia kawan, tetap semangat dan jadikan ini sebuah perjalanan indah yang telah digoreskanNya bagi kita semua.
“Bukan hasil yang akan membentuk konsep diri dan karakter secara prinsipil. Proseslah yang akan menentukan itu semua dari hal yang paling mendasar”.

-Semangat terbarukan-

Best Regards                                                                           Surabaya, 02 – 01 – 2014 : 07.36
Andre Soetresno

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 comments:

Post a Comment

 

© 2013 LogikaProgressive. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top