Wednesday 15 January 2014

Publik, Pers dan Realita

05:37

Salam
Sebuah pandangan awal untuk sedikit berbagi prihal pembentukan kerangka berfikir teruntuk kawan kawan seperjuangan. Semoga tulisan ini memberikan sumbangsih yang berarti . Dewasa ini disadari atau tidak, peran media sangatlah strategis guna pembentukan opini public terlepas berbagai hal yang diberitakan. Secara tidak langsung media adalah basis sebagai jantung opini public. Sejak dikeluarkan kebijkan permenpen No. 1/per/Menpen/1998, otomatis pers atau media massa yang sebelumnya ibarat burung dalam sangkar, mulai menggeliat dan menunjukan eksistensinya dengan lini gerak yang lebih luas, walhasil pemberitaan pemberitaan yang dilakukan pers dapat berfungsi secara top – down hingga bottom – up. Namun, kebebasan yang sebenar benarnya didalam pers Indonesia hingga hari ini belum menunjukan taji dan aksi nyatanya. Kebebasan yang digaung gaungkan hingga saat ini terkesan sebagai kebebasan yang semu dibawa dogma – dogma penguasa dan kepentingannya. Tentu alasan yang mendasar hingga terjadinya hal demikian, berkaca dari peran strategis media massa sebagai jantung opini public dengan upaya  menggiring pola pemikiran masyarakat pada sesuati hal dengan kamuflasenya.


Untuk itu, alasan demikian lah penulis mencoba memberikan pandangan awal pengolahan  informasi informasi yang kita tangkap dari media massa, agar nantinya kita tidak dengan mudah terbawa oleh opini yang dibawa media massa. Didalam menganalisis media, tentu kawan kawan komunikasi yang lebih memahami dari pada saya. Tetapi, saya mencoba memberikan optional lain yang rasa rasanya dapat digunakan kawan kawan refrensi kelak didalam prosesnya. Untuk menganalisis media, biasanya para analis media menggunakan 3 metode, yaitu :
      1.       Posisitivisme -  empiris
Biasanya didalam metode yang pertama ini, acuan yang sering digunakan terhadap sebuah pemberitaan atau sejenisnya, lebih ditekankan pada penggunaan bahasa, pengertian, dan kalimat dengan mempertimbangkan kebenaran dan ketidakbenaran wacana isi
      2.       Konstruksime
Sesuai dengan istilahnya, metode yang kedua ini lebih diprioritaskan terhadap pendalaman makna dan maksud atau penafsiran maksud penyaji.
      3.       Paradigma Kritis
Untuk metode yang terakhir ini, analis media mencoba mencari ketidak relevanan dari semua sisi penjaian, dari aspek pemaknaan, tema wacana, strategi didalamnya, representasi subjek dan objek, hingga membongkar sisi sisi yang tidak disajikan dalam penyajian

Dalam tulisan ini, penulis mencoba mengulas  dari sisi paradigm kritis.
Banyak diantara kita yang hingga hari ini mudah terbawa oleh berbagai berita atau wacana wacana yang dibawa oleh media massa tanpa mencari tau secara sebenar benarnya berita tersebut. Untuk itu guna memudahkan actualisasi metode ketiga ini, berikut ini langkah langkah yang harus kita lakukan dalam analisis media massa dengan membangun paradigm kritis :
      1.       Kumpulkan fakta fakta yang tersaji didalam wacana, hubungan sebab akibat
      2.       Pertimbangkan dasar dasar opini pihak pihak terkait dari sisi kebenaranya
     3.   Ulas secara textual makna dan maksud dari pada penyajian wacana, disini kita akan mengetahui strategi apa yang digunakan ( Tujuan ). Umumnya semua media massa menggunakan konsep secara bertahap ( Gambaran umum, Realitas, Pandangan yang ditawarkan )
      4.       Silahkan anda sesuaikan kronologis wacana dengan kejadian sebelumnya ( sisi perpektif lain )
      5.       Kroscek validasi penyajian facta dan dasar opini
Dengan begitu kita dapat menentukan sebuah kebenaran sesuai dengan dasar dasar facta dengan beberapa pendukungnya. Setidaknya dengan adanya pola demikian kita dapat memiliah milah mana yang memang pantas dianggap benar dan mana yang dianggap salah.
Terakhir, selamat mencoba.

Semoga tulisan yang singkat ini dapat memberikan pandangan awal kepada kawan kawan guna pembelajaran pembelajaran baru yang akan didapat kawan kawan setelah ini

Salam
Bergerak Bermanfaat.
-Asa-

Surabaya, 15 – 01 – 2013 ( 06.34 )

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 comments:

Post a Comment

 

© 2013 LogikaProgressive. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top